Wednesday, April 4, 2012

Cerita Seks Wanita Pemijat

Cerita Seks Wanita Pemijat – Pada hari Jum’at malam, tubuh ini terasa pegal dan ingin dipijat. Terbayang sosok Lolita yg HOT dan Binal yg nepsong bgt saat Nge-sek. Aku menghubungi Lolita di hp nya.

“Halo Lolita, ini roy”

“Halo Roy, apa kabar? Lama enggak mijit” kata Lolita.

“Iya nih, mau enggak kalau saya minta dipijit khusus ditempat saya?”

“Maksudnya pijit khusus?”

“Ya pijit lah, kan biasanya saya harus ke SM, tapi sekarang saya minta kamu ke tempat saya. saya bayar lebih”

“Saya jemput kamu aja di Blok M Plaza, besok pagi jam 8″

“OK eh”
Hari Sabtu pagi, aku menemui Lolita yang sudah menunggu di lobi Blok M Plaza. Tempat dimana aku pernah bertemu dengan 3 istri binal seperti yg pernah saya ceritakan di : Cerita Seks Panas – Pesta Seks Dengan 3 Istri Jablay .Lolita mengenakan celana jins ketat dan baju kaos berwarna ungu. Spontan Boobs bya ingin meloncat. Lolita berasal dari Sunda berwajah manis dan ayu. Tingginya 163 cm dan rambutnya panjang. Bibirnya selalu tersenyum membuat dirinya semakin manis. Cara memijatnya pun enak dan kadang-kadang nakal. Saat ia memijat pangkal paha, ia sering kali menyelinapkan tangannya ke antara selangkanganku dan meremas bijiku. Wah nikmat tidak terkatakan dan otomatis kontolku akan berdiri tegak.
Setiba di rumah, saya persilakan ia masuk. Saya menyuguhkan minuman dingin padanya.

“Mau pijit dimana?”

“Di kamar saja”

“Kamu tinggal sendiri?”

“Ada pembantu, tapi hari ini dia cuti. Katanya mamanya sedang sakit”
Kami berdua naik ke lantai dua dan masuk kamar. Saya melapisi tempat tidur saya dengan sprei supaya tidak kotor kena minyak pijit. Horden jendela saya tutup setengah supaya tidak silau. Saya membuka semua bajuku lalu berbaring tengkurap di tempat tidur.
“Kamu enggak bawa baju ganti?” tanya saya melihat Lolita yang duduk ditempat tidur masih mengenakan celana jeans dan kaos.

“Enggak bawa”

“Buka aja pakaian kamu, daripada nanti kotor kena minyak. Udah enggak usah malu” kata saya.
Akhirnya Lolita membuka celana jeans dan kaosnya. Lolita mengenakan celana dalam g-string warna putih dan BH half cup warna putih. Vaginanya terlihat berbayang dibalik celana dalamnya yang tipis, sedangkan puting nya terlihat menyembul sedikit dari balik BHnya. Saya langsung konak melihat pemandangan cantik ini. Tidak pernah sebelumnya saya melihat seperti ini. Lolita tersenyum malu kepada saya tetapi saya berusaha tenang dan cuek.
Lolita mulai memijat kaki kiri saya mulai dari telapak kaki, naik ke betis, hingga pangkal paha. Setelah 15 menit memijat kaki kiri, gantian kaki kanan juga dipijat. Tak lupa saat memijat pangkal paha, tangannya ia selipkan diantara selangkanganku dan meremas bijiku. Saya tersenyum menikmati ini semua. Lolita kemudian mulai memijat punggungku. Ia duduk diatas pantatku. Saya merasakan kulit paha dan pantat Lolita yang halus bergesekan dengan pantatku yang tidak beralaskan apa-apa. 30 menit memijat punggung, Lolita kemudian berdiri didepanku. Ia memijat tengkuk dan leherku dari arah depan. Mata saya bebas memandang celana dalam g-stringnya yang hotyang menutupi vaginanya. Bulu kemaluan sedikit lebat tetapi terlihat rapih. Sambil menikmati tengkuk saya dipijit, saya mengelus pantat dan paha dia. Lolita versenyum melihat saya yang terus menatap vaginanya. 15 menit berlalu Lolita memijat tengkuk, leher dan kepala saya.
“Balik badannya” kata Lolita.
Saya memutar tubuh dan telentang di tempat tidur. kntl saya berdiri dengan tegak. Saya mengubah posisi saya ditempat tidur dan berbaring ditepi tempat tidur. Wina kemudian mulai memijat pangkal paha dan tulang kering. Wah cara ia memijat yang setengah membungkuk membuat saya semakin bergairah. Payudaranya menggelantung ditahan oleh BHnya. Tak henti-hentinya saya menelan ludah melihat pantatnya yang dibalut g-string. Posisi celana dalam dibagian selangkangannya agak miring sehingga saya bisa melihat bibir vaginanya sedikit. Tetapi saya menahan diri untuk tidak menjamah vaginanya. 30 menit kemudian, Lolita selesai memijat kedua kaki dan tangan saya.
“Sudah selesai nih” kata Lolita.

“Saya mandi dulu ya. Kamu nonton TV aja” kata saya sambil memutar VCD film Armageddon.

“Wah jangan film itu dong” protes Lolita.

“Ini ada bokep, mau?”

“Boleh, siapa takut” kata Lolita.
Setelah memutar film bf, saya mandi membersihkan minyak ditubuh saya. Tapi saya tidak berlama-lama mandi. Saya keluar dari kamar mandi dalam keadaan telanjang dan melihat si Lolita sedang rebahan ditempat tidurku sambil nonton bokep. Lolita memberikan senyum kepada saya lalu melirik kontolku yang berdiri.
Saya rebahan disamping nya dan ia memutar tubuhnya sehingga kepalanya menghadap ke kontol saya dalam posisi setengah nungging. Lidahnya mulai menjilat kepala kontolku kemudian ke batang kontol dan biji. Saya menjulurkan tanganku keantara selangkangan nya dan mulai mengelus-elus veginya. terasa sedikit basah, entah basah karena kena minyak atau lendir dari dalam nya. Lolita mulai mengulum kontolku dengan lembut sambil meremas bijiku. Nikmat sekali. Saya menarik pantat nya sehingga kita dalam posisi 69. Saya sampirkan celana dalam dibagian selangkangannya sehingga terlihat vaginanya yang ditutupi bulu kemaluan. Perlahan saya buka bibir veginya dan mulai menjilat klitorisnya. Dia langsung tersentak dan pahanya merapat sehingga kepala saya terjepit diantara selangkangannya. Lolita mendesah dengan nikmat setiap kali lidah saya mengulum klitoris dan msv.
“Sshh.. Terus Roy, enak sekali” desahnya dengan nikmat.
Jilatan di vagina nya semakin gencar dan Lolita membalas dengan menghisap kontol saya dengan keras. Tak lama ia pun orgasme. Vaginanya langsung basah dari lendir vaginanya. Saya membalikkan tubuh Lolita sehingga tubuhnya menindih dadaku. Saya mulai menghisap puting payudaranya dari balik BH sedangkan tangan kananku sibuk meremas-remas payudara kiri. Lolita memejamkan matanya dan mulutnya tak henti berceracau.
Sambil menikmati payudaranya diremas dan dijilat, Lolita mengangkat pantatnya dan perlahan tangannya meremas kontolku sambil dikocok-kocok dengan cepat. ia lalu mengarahkan kontolku ke vaginanya. Awalnya agak susah memasukkan kontolku karena Lolita masih mengenakan g-string, ia mencoba membuka celana dalamnya tapi saya larang. Saya singkap sedikit celana dalamnya dan memasukkan kontolku ke vaginanya. Begitu masuk, Wina mengubah posisi tubuhnya menjadi posisi jongkok diatas pinggulku. Wina memutar-mutar pantatnya dengan perlahan sambil mengencangkan otot vaginanya. Terasa kontolku seperti diremas dan dihisap lebih dalam ke vaginanya. Mata saya merem melek menikmati pijatan vagina itu. Lolita kemudian mulai menggoyang pantatnya naik turun sambil terus mengencangkan dan mengendurkan otot vaginanya.